Ding Jia Xi atau Ma Kyal Sin adalah perempuan muda di Myanmar yang sedang viral karena sosoknya yang heroik. Dia sering juga di sebut Angel. Usia Angel baru 19 tahun. Angel adalah seorang anak tunggal yang di harapkan orang tuanya agar kelak menjadi sosok yang mandiri.

Daftar Isi
Bergabung Dengan Barisan Demonstran Myanmar
Di Myanmar, Angel lebih memilih bergabung dengan barisan demonstran. Nalurinya terpanggil untuk berbuat sesuatu bagi negerinya. Selain itu, dia tidak berniat untuk sekadar gagah-gagahan lalu berpose alay atau bikin postingan tiktok tentang aksi.

Mempersiapkan Kemungkinan Terburuk
Angel sudah mempersiapkan semua kemungkinan terburuk bergabung dengan barisan demonstran. Maka dari itu, dia memakai kaos hitam yag bertuliskan ”Everything will be OK” selain itu dia juga mengantongi tanda pengenal yang di belakangnya ada informasi golongan darahnya apabila kelak dia tertembak dan butuh transfusi.


Tanda Pengena dan Golongan Darah Ma Kyal Sin


Tewasnya Ma Kyal Sin

Angel memang tertembak, saat aparat menembakkan gas air mata ke arah para demonstran. Ia mencoba menerobos asap gas untuk membuka kran air yang di gunakan para demonstran untuk membasuh mata yang sakit. Pada saat itu, peluru tajam menembus kepalanya.

Orang-orang merubung. Semua merinding. Di tanda pengenalnya, dia telah menulis pesan kematian. “Jika saya terluka dan tak dapat kembali ke kondisi yang baik, tolong jangan selamatkan saya. Saya akan memberikan bagian tubuh saya yang berguna pada seseorang yang membutuhkannya.”

Di negara itu, sudah ada 40 demonstran yang tewas melawan rezim militer. Aktivis Myanmar menunjukkan perlawanan dengan cara yang mengagumkan. Mereka menggunakan semua saluran media. Mereka turun ke jalan dan memberikan tameng bagi para demonstran.

Melihat potret gadis muda yang di tangisi banyak orang itu, saya terkenang puisi Chairil Anwar tentang anak muda yang tewas di Surabaya, pada 10 November.
Hari itu hujan pun mulai turun
Orang-orang ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak di kenalnya
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata : aku sangat muda

Akhir Kata
Itulah informasi “Kisah Ma Kyal Sin Angel of Myanmar” yang dapat admin infosolution.biz sampaikan. Semoga bermanfaat.
Jika Anda menyukai artikel ini, jangan lupa klik lonceng yang ada di kanan bawah ya untuk mengetaui informasi terupdate dari kami. Serta ikuti juga fans page facebook , chanel youtube dan instagram kami. Selain itu, kami juga memiliki kumpulan source code di GitHub. Terima Kasih