Infosolution.biz – Passive Income merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi bagi para investor, termasuk kaum milenial. Faktanya, banyak anak muda saat ini yang berjuang membangun passive income untuk menghasilkan uang. Apa itu passive income?
Secara sederhana, passive income berarti pendapatan pasif atau penghasilan pasif. Ada juga yang mengartikan passive income sebagai pendapatan sampingan. Pendapatan pasif berarti pendapatan (uang) yang diperoleh seseorang dengan melakukan aktivitas yang sangat minim.
Penghasilan pasif adalah cara yang baik untuk membantu seseorang menghasilkan uang tanpa terlalu aktif. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini. Membangun pendapatan pasif berarti mencoba membuat uang atau aset Anda bekerja untuk Anda dan menghasilkan uang.
Daftar Isi
Definisi Passive Income

Dikutip dari Investopedia, passive income adalah pendapatan yang diperoleh dari persewaan properti, kemitraan terbatas, atau perusahaan lain di mana seseorang tak terlibat secara aktif. Seperti pendapatan aktif, Passive Income biasanya dikenai pajak.
Secara umum pendapatan atau income dibagi menjadi tiga kategori utama, yaitu active income, passive income, dan portfolio income. Ada yang mengartikan passive income sebagai silent investor.
Namun, beberapa analis menganggap pendapatan portofolio sebagai pendapatan pasif. Jadi dividen dan bunga akan dianggap pasif.
Passive income merupakan dambaan setiap orang, terutama para investor. Karena dengan passive income yang direncanakan sejak dini, kelak tidur pun tetap bisa mendapatkan income.
Jenis-Jenis Passive Income

Pada umumnya, ada 3 jenis passive income. Jenis Passive Income yang pertama adalah aset kertas, misalnya deposito, saham, atau reksa dana yang dapat memberikan bunga atau imbal hasil bahkan saat Anda tidur.
Jenis passive income yang kedua adalah bisnis yang dijalankan tanpa Anda terlibat aktif di dalamnya. Misalnya usaha laundry atau minimarket.
Sedangkan jenis passive income yang ketiga adalah dari properti yang disewakan. Misalnya, bisnis sewa rumah, kost-kostan, hotel, dan lain-lain.
Namun dari semua berbagai passive income tersebut harus terus dikembangkan agar keuangan tetap aman dan masa depan terjamin.
Cara Mudah Menghasilkan Passive Income
Dikutip dari Infosolution.biz, berikut kami rangkum cara mendapatkan penghasilan tambahan (passive income) tanpa mengganggu pekerjaan utama yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Berinvestasi

Strategi ini cocok untuk Anda yang sudah sibuk mengurus pekerjaan utama sambil mengelola pekerjaan tambahan, namun tetap ingin menghemat pundi-pundi penghasilan. Dikatakannya, investasi merupakan salah satu cara praktis untuk mendapatkan passive income karena bisa dilakukan secara online melalui gadget saja.
Selain berinvestasi pada produk reksa dana atau logam mulia, Anda bisa mencoba berinvestasi dengan sistem crowdfunding. Investasi ini menerapkan konsep crowdfund atau urunan dengan beberapa orang untuk membiayai franchise atau bentuk usaha lainnya.
Selain mudah, sistem crowdfunding juga bisa dimulai dengan nominal investasi yang tidak terlalu tinggi karena melibatkan banyak orang untuk menghimpun dana.
2. Menjual Produk Kursus Online Informatif

Jika Anda memiliki pengetahuan di bidang tertentu, Anda dapat mulai membuat produk seperti e-book atau video tutorial dan menjualnya di blog atau toko online Anda.
Mungkin diperlukan banyak upaya untuk membuat dan memasarkan produk informatif Anda, tetapi setelah semua pekerjaan selesai, Anda dapat mengatur dan mengumpulkan hasil yang pasti akan menguntungkan.
3. Jual Karya atau Aset Kreatif dan Dapatkan Royalti

Jika Anda seorang musisi, aktor, atau penulis berbakat, Anda bisa mendapatkan royalti dari pekerjaan Anda.
Dengan kata lain, orang akan membayar Anda untuk menggunakan karya atau aset kreatif Anda.
Jika Anda seorang penulis berbakat, Anda dapat mulai menulis buku untuk diterbitkan.
Begitu juga jika Anda seorang musisi, Anda bisa menjual musik/beat Anda secara online, seperti melalui tunecore atau dittomusic.
4. Jual Beli Domain atau Website

Jika Anda telah meluangkan waktu dan upaya untuk membangun situs web dan memiliki banyak pengunjung, Anda mungkin dapat menjualnya kepada pihak yang berkepentingan dengan mendaftarkannya di pasar seperti Flippa.
5. Jual Produk atau Jasa di Toko Online

Sama seperti situs blogging, ada beberapa cara untuk mendapatkan penghasilan pasif dengan menjual produk atau jasa di toko online. Mungkin salah satu cara paling terkenal adalah menjual produk atau jasa Anda di eBay.
Tetapi bahkan jika Anda tidak memiliki apa pun untuk dijual, Anda dapat mulai berbelanja terlebih dahulu.
Di sinilah Anda bisa menjual kembali produk atau jasa di toko online seperti Tokopedia atau Shopee dengan harga jual yang lebih tinggi.
Anda juga dapat meluncurkan toko online Anda sendiri dengan memanfaatkan banyak marketplace lainnya yang tersedia saat ini. Mereka benar-benar memberi semua yang Anda butuhkan untuk menjual produk secara online.
6. Sewa Properti

Hal berikutnya yang dapat Anda lakukan adalah menyewakan properti yang Anda miliki. Dalam hal ini tentunya Anda harus memiliki properti terlebih dahulu.
Membeli properti mungkin membutuhkan modal yang besar pada awalnya, tetapi jika Anda membeli aset di lokasi yang tepat, percayalah bahwa aset tersebut akan menghasilkan pendapatan pasif yang besar untuk Anda di masa depan.
7. Bisnis Kos-Kosan

Selain bisnis persewaan properti, Anda juga bisa membangun rumah kost.
Yang terpenting dari bisnis kost ini adalah lokasinya yang dekat dengan area kampus atau perkantoran.
Dengan begitu, peluang Kos-Kosan Anda untuk mendapatkan banyak pelanggan semakin besar.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan keamanan dan kebersihan rumah kost, karena itu akan menjadi nilai tambah dan nilai jual dari rumah kost tersebut.
8. Menjadi Reseller atau Dropshipper Online

Menjadi reseller atau dropshipper online adalah cara mudah untuk menghasilkan passive income di era sekarang ini.
Hal ini berjalan seiring dengan perubahan dan pergeseran pola belanja konsumen dan di masa pandemi, dari belanja langsung ke toko/tempat belanja (offline shopping), beralih ke belanja online melalui berbagai e-commerce, media sosial, dan lain sebagainya.
Plus, menjadi reseller dan dropshipper itu mudah dan tidak memakan banyak waktu, tenaga, dan tempat.
Bahkan, hanya bisa dilakukan melalui ponsel Anda, dan setiap hari akan ada uang yang masuk ke rekening Anda.
Jadi, buat Anda yang sudah sibuk bekerja fulltime, Anda masih punya kesempatan untuk mendapatkan passive income.
9. Bangun Blog

Mungkin cara paling populer untuk mendapatkan penghasilan pasif adalah dengan memiliki blog sendiri.
Anda hanya perlu beberapa menit untuk menyiapkannya. Selain itu, modal untuk memulai juga terbilang murah. Anda hanya perlu membeli nama domain dan membayar hosting.
Nah, setelah itu kamu butuh konsistensi karena nantinya blog kamu harus diisi dengan konten yang bisa dibaca dan dibagikan ke banyak orang.
Agar tidak berat, mulailah membuat konten yang sesuai dengan minat atau keahlian Anda.
Misalnya, jika Anda seorang akuntan yang telah membantu pemilik usaha kecil dengan pajak mereka, maka itu bisa menjadi blog Anda.
Contoh lain, Anda adalah seseorang yang menyukai makeup atau travelling, maka Anda bisa menjadi seorang travel blogger atau beauty blogger.
Selanjutnya, pastikan Anda menulis tentang topik populer dan kemudian jangan lupa untuk membagikan konten dari blog Anda ke media sosial, agar banyak orang yang terpapar.
10. Melakukan Pemasaran Afiliasi

Masih terkait dengan poin sebelumnya, setelah mendapatkan banyak pengunjung, Anda dapat mulai menghasilkan uang dari blog Anda dengan mendapatkan komisi sebagai afiliasi.
Di sinilah Anda dapat mengiklankan produk atau jasa orang lain di situs Anda. Dan jangan lupa untuk memastikan produk atau jasa ini relevan dengan blog Anda.
Misalnya, blog akuntansi dapat menjadi afiliasi untuk perangkat lunak akuntansi atau faktur. Setelah Anda menemukan mitra afiliasi, Anda akan diberi kode unik sehingga setiap kali pengunjung mengklik tautan di situs Anda, Anda akan mendapatkan komisi.
Hal kedua adalah mencari sponsor. Cara ini agak berbeda dengan hanya sekedar menjual iklan di situs Anda. Sponsor dapat berupa konten bersponsor satu kali atau logo permanen yang disematkan di footer.
Sponsor tentu saja harus membayar Anda jika Anda ingin logo tersebut ditampilkan di situs Anda.
11. Membuat Video di YouTube

Membuat konten video di YouTube adalah cara untuk menghasilkan passive income yang selanjutnya.
Kamu bisa mulai membuat konten dari bidang yang kamu sukai, misalnya tutorial tentang makeup, vlog saat traveling, review film bahkan menunjukkan kemampuan atau pendapatmu dalam bermusik.
Pastikan kamu membuat hal-hal yang kamu sukai agar kamu bisa terus konsisten kedepannya.
Nanti kalau kamu konsisten dan mendapatkan banyak viewer bahkan subscriber, kamu bisa memasukkan Google AdSense di dalam video.
Video Anda akan ditambahkan dengan iklan secara otomatis, kemudian ketika pemirsa mengkliknya Anda akan mendapatkan uang dari AdSense.
Kunci untuk sampai ke tahap itu adalah membuat konten video yang tidak hanya menarik, tetapi juga relatable dan informatif.
Selain itu, gunakan media sosial lain untuk mempromosikan video Anda agar lebih banyak orang yang melihatnya.
Memang, sebelumnya Anda harus melakukannya dengan ekstra keras, tetapi di masa depan Anda dapat mulai menghasilkan pendapatan pasif.
12. Menjadi Kontributor di Situs Web Fotografi

Bagi Anda yang hobi atau pecinta fotografi, ini bisa menjadi salah satu cara untuk menghasilkan passive income.
Situs web fotografi seperti Shutterstock atau iStockphoto menyediakan platform yang memungkinkan Anda menjual foto.
Biasanya mereka akan menawarkan persentase atau biaya tetap untuk setiap foto yang terjual.
Dengan cara ini, nantinya satu foto Anda bisa menjadi sumber arus kas, karena bisa dijual berulang kali.
Jadi jika Anda ingin memulai dengan cara ini, buat portofolio besar dengan berbagai tema, lalu letakkan di lebih dari satu platform foto.
Setelah itu, Anda akan dapat memiliki passive income karena semua teknis transaksi akan ditangani melalui website.
13. Buat dan Jual E-book

Jika Anda memiliki kemampuan atau keahlian di suatu bidang, Anda bisa mencoba untuk mulai membuat buku elektronik atau e-book.
Setelah itu, Anda bisa menjualnya secara online, seperti di Google Books.
Tidak hanya itu, jika Anda memiliki toko online atau website pribadi, Anda bisa menjualnya melalui itu.
Penutup
Nah itulah berbagai cara untuk menghasilkan passive income dengan mudah.
Pilih metode mana saja yang menurut Anda paling mudah dan nyaman untuk dijalankan.
Ayo mulai ciptakan passive income sekarang juga!